KONSEP DASAR KOMPUTER DAN JARINGAN

BAB I :Sistem Komputer

 

  • Hardware : perangkat keras
  • Software : perangkat lunak
  • Brainware, humanware : manusia

1.1. Jenis-Jenis Komputer

Dibagi/dibedakan berdasar:

  • Ukuran fisik
  • Bentuk fisik
  • MIPS/BIPS : Million (Billion) Instructions Per Second, jumlah instruksi yang diproses dalam satu detik.
  • harga
  • jumlah transaksi yang diproses
  • jumlah pemakai

Jenis- jenis nya terdiri atas :

  • Super computer
  • Mainframe computer
  • Mini computer
  • Micro computer, Personal Computer
    • Desktop casing
    • Minitower, mid-tower, tower casing
  • Workstation : station (komputer tempat) bekerja.
  • Notebook computer
  • Personal Digital Assistant (PDA) / palmtop computer
  • Cellular Phone
  • Tablet PC
  • Cluster computer : beberapa komputer (biasanya PC) bekerja bersama sebagai satu virtual computer.

1.2. Bagan Perangkat Keras (Hardware) Komputer

Komponen (konsep):

  • Input device
  • Central Processing Unit (CPU)
  • Primary Storage
  • Secondary Storage
  • Output Device
  • Data communication device

Komponen (pasar) :

  • CPU = motherboard, processor, RAM, harddisk, casing, power suply
  • accessories = mouse, keyboard, sound card, network card
  • peripheral = monitor, printer 

Bab 2: Input Devices

Berdasarkan jenis data yang dikirimkan ke komputer:

  • Data berupa karakter, huruf, kode, simbol : keyboard
  • Data berupa besaran vektor (besaran dan arah) : pointing device
  • Data imaging: gambar, visual
  • Untuk automasi : pengiriman data terus menerus

2.1. Keyboard

  • Berdasarkan jumlah tombol : 84 keys,101 keys, 102 keys, 109 keys
  • Berdasarkan susunan tombol (alphanumeric) : QWERTY, Dvorak
  • Berdasarkan bentuk tombol : regular, membrane, chiclet
  • Lain-lain: ergonomic keyboard, multimedia keyboard, virtual keyboard

2.1.1. Bagian dari Keyboard

  1. Alphanumeric keys
  2. Function keys
  3. Modifier keys
  4. Cursor movement keys
  5. Numeric Pad keys

2.2. Screen Pointing Devices

2.3. Source Data Automation

Perekaman data secara otomatis (dan kontinu) melalui :

  • MICR : Magnetic Ink Character Reader
  • OMR : Optical Mark Reader
  • OCR : Optical Character Recognition
  • Bar Code Reader

2.4. Imaging

Perekaman data grafis:

  • Scanner
  • Digital Camera
  • PC Video Camera; dihubungkan ke web (network) menjadi Webcam

Jenis – jenis keyboard :

a.Dvorak Keyboard

Keunggulan yang ingin dicapai:

  • Learning easier
  • Speed
  • Comfort : tersebar merata
  • Accuracy
  • Compatibility

b. Membrane Keyboard

c. Chiclet Keyboard

http://www.faqs.org/docs/jargon/C/chiclet-keyboard.html : A keyboard with a small, flat rectangular or lozenge-shaped rubber or plastic keys that look like pieces of chewing gum. (Chiclets is the brand name of a variety of chewing gum that does in fact resemble the keys of chiclet keyboards.) Used esp. to describe the original IBM PCjr keyboard. Vendors unanimously liked these because they were cheap, and a lot of early portable and laptop products got launched using them. Customers rejected the idea with almost equal unanimity, and chiclets are not often seen on anything larger than a digital watch any more.

d. Ergonomic Keyboard

http://www.contactcenterworld.com/html/exec/ergocanada0703exec.asp The conventional keyboard contains inherent flaws in its design. These problems give rise to potential sources of injury when used for extended periods of time (defined as uninterrupted sessions exceeding 15 minutes, or intermittent keyboard use over a period of at least 3 hours). Some of these sources arise from the design of the keyboard itself, e.g. ulnar deviation, improper pronation and dorsiflexion. Others arise from the physical size or placement of the keyboard in the workstation, which include reaching outside your comfort zone.

Pointing stick

pointing stick berupa tongkat kecil berwarna merah di tengah keyboard. Bekerja seperti mouse atau joystick. Biasanya ada di notebook atau laptop.

http://www.webopedia.com/TERM/P/pointing_stick.html : A pointing device first developed by IBM for its notebook computers that consists of a miniature joystick, usually with a rubber eraser-head tip, positioned somewhere between the keys on the keyboard. Most pointing sticks are pressure-sensitive, so the pointer moves faster when more pressure is applied.

Jenis – jenis Mouse :

Trackball mouse

 Menggunakan mouse biasa terus menerus dalam waktu lama dapat mengakibatkan REPETITIVE STRAIN INJURY (RSI, kecelakaan karena tekanan yang berulang/terus menerus). Trackballs dirancang untuk menyederhakanan perubahan postur tangan dan metode pengoperasiannya untuk mengurangi kram RSI.

Ukuran bola yang tepat, tombol yang besar dan posisi telapak tangan yang relaks memungkinkan pemakai untuk mengontrol kursor secara langsung (menunjuk dan memilih) secara nyaman, tepat dan cepat.

GlidePad

LightPen

http://www.cw2.co.uk/whatis.htm : A Light Pen (sometimes called a mouse pen) is a pointing input device that points and clicks on the screen and is intuitive to use for three reasons:

  1. It works in the same way as the original pointing device, the finger.
  2. The cursor moves to where the Pen is pointed.
  3. Clicking on the button is simply done by pressing the Pen on the screen.

GRAPHICS AND HAND-WRITING RECOGNITION TABLET
with cordless pen

Bab 3: Output Devices

Berdasarkan jenis media output:

  • visual, tampilan, screen, display. Ada 2 komponen: monitor dan display adapter
  • cetakan, printer, plotter
  • suara, audio
  • proses untuk alat lain

3.1. Monitor (screen / display)

Jenis monitor:

  • cathode ray tube (CRT)
  • Flat Panel display:
    • LCD: Liquid crystal diode / display : biasa digunakan untuk laptop
    • EL : Electro Luminescent
    • Gas Plasma
    • –> LED : Light Emitting Diodes, untuk tampilan besar, illuminate traffic light

Mempertimbangkan:

  • Display technology – Currently, the choices are mainly between CRT and LCD technologies.
  • Cable technology – VGA and DVI are the two most common.
  • Viewable area (usually measured diagonally) : 14″, 15″, .. 21″
  • Aspect ratio and orientation (landscape or portrait) : standard 3 banding 4 (3:4), widescreen
  • Maximum resolution
  • Dot pitch
  • Refresh rate
  • Color depth
  • Amount of power consumption : daya yang diperlukan. Hemat energi = energy star compliant

3.1.1. Monitor CRT

Jenis: Monochrome, Color

Istilah-istilah: pixel, electron gun, shadow mask, interlace / noninterlace, refresh rate (scan rate) : 60 kali per detik, dot pitch 0.28 mm

Resolusi: jumlah pixel yang ditampilkan sebuah monitor. contoh: resolusi 640×480

3.1.2. Display adapter / video controller

Display adapter yang banyak dipergunakan:

  • HGC : Hercules Graphics Card, 4 color
  • CGA: Color Graphic Adapter. 8 colors
  • EGA : Enhanced Graphics Adapter, 16 colors.
  • VGA :Video Graphics Array, resolusi: 640×480 atau 320×200.
    De facto sebagai standard untuk PC : setiap jenis VGA dan turunannya (SuperVGA, XGA, UXGA) yang lebih canggih harus dapat tampil pada VGA-mode
  • SVGA: Super VGA. Manufactur menambah warna (16 juta) dan resolusi (1280×1024, 1600×1200).
    • UXGA: Ultra Extended Graphics Array
  • XGA : eXtended Graphic Adapter, resolusi: 640×480, 1024×768

Warna-warna yang dapat ditampilkan:

  • 4 bit = 16 warna
  • 8 bit = 256 warna
  • 16 bit = 65.536 warna (high color)
  • 24 bit atau lebih: 16,7juta warna atau lebih (true color)

Kapasitas memori controller: mengurangi beban kerja processor

3.1.3. Monitor LCD

Liquid = cair; crystal.
Mengatur kristal (cell, pixel) agar mempolarisasikan cahaya.
Idenya: setiap cell berlaku seperti prisma yang membiaskan cahaya matahari (putih) menjadi warna tertentu.

Bahan (jenis) crystal yang digunakan:

  • Pasive matrix: dual scan LCD, indium-tin oxide
  • Active matrix: thin film transistor (TFT)

Kekurangan LCD (dibanding CRT): respon lambat, dan kesulitan mengatur tegangan setiap pixel.

3.2. Printer

Aspek:

  • Ukuran kehalusan cetak (resolusi): dpi (dot per inch)
  • Ukuran kecepatan : cps (character per second), ppm (page per minutes), lpm (line per minute)

Istilah: hardcopy, printout, print head

3.2.1. Jenis-jenis Printer

  • Impact printer : benturan
    • dot matrix printer
    • daisy wheel printer
    • line printer
      • wheel, drum, chain, band printer
  • non-impact printer
    • inkjet, bublejet : use a series of nozzles to spray drops of ink directly on the paper.
      • photo printer, IRIS printer
      • kualitas tinta dan kertas supaya setiap dot dapat diserap oleh kertas dengan baik dan tidak melebar (blobor?).
    • laser printer : use dry ink (toner), static electricity, and heat to place and bond the ink onto the paper
    • –> Solid ink printers contain sticks of wax-like ink that are melted and applied to the paper. The ink then hardens in place.
    • thermal printer
      • direct thermal, thermal wax transfer, thermal dye transfer

3.3. Sound output

  • speaker: internal PC, external
  • sound card
  • standard: Soundblaster, microsoft

3.4. Video Output

  • Multimedia projector
  • LCD Projector
  • Digital Light Projector

3.5. Output device lainnya:

  • Plotter
    • flatbed plotter
    • drum plotter
  • COM=computer output microfilm
    • microfilm
    • microfiche
  • voice output
    • proses: speech synthesis
    • alat: voice synthesizer, voice output device, audio response unit
    • metode
      • synthesis by analysis
      • synthesis by rule

Bab 4 : CPU, Primary Storage, dan

 Mainboard

4.1. Central Porcessing Unit

4.1.1. Bagian-bagian CPU

  • Aritmetic and Logic Unit (ALU) : melakukan perhitungan, proses pengolahan
  • Control Unit (CU) : mengatur pekerjaan, sinkronisasi
  • Register : tempat penyimpanan sementara

4.1.2. Empat langkah CPU menjalankan instruksi

  1. CU mengambil instruksi dari RAM
  2. CU mengartikan instruksi tersebut
  3. ALU melakukan perhitungan
  4. ALU menyimpan hasilnya di RAM

Waktu pengerjaan:

  • Instruction time (I-time) : langkah-1 dan langkah-2
  • Execution time (E-time) : langkah-3 dan langkah-4
  • Machine cycle : I-Time + E-Time

4.1.3. Binary System

  • Data elektronis (transistor) : ON (high voltage, diartikan sebagai 1) dan OFF (low voltage, diartikan sebagai 0).
  • Hanya ada dua kondisi, biner
  • Bilangan dasar yang digunakan manusia, desimal : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • Komputer (elektronik) menggunakan bilangan dasar 2 (binary, biner): 0 1
  • American Standard Code for Information Interchange (ASCII -8) memiliki 256 karakter yang dikode dengan nilai 0 s/d 255, atau dalam biner dari 0000.0000 s/d 1111.1111 (keseluruhan menjadi delapan digit biner).
  • ASCII sebelumnya adalah ASCII-7, 126 karakter. PC berbasis Intel menggunakan ASCII-8.
  • EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code), 256 code
  • Unicode (65536 karakter) : menyertakan huruf-huruf dari berbagai negara dunia.

4.1.4. Satuan Kecepatan Komputer

Kecepatan dan unjuk kerja komputer dinyatakan dalam:

  • MIPS (million instructions per second)
  • Megaflop (million floating point operations per second)
  • Megahertz (MHz) = million cycles per second, jumlah clock dalam satu detik (frekuensi).
  • Gigahertz (GHz) = 1000 MHz
  • MIPS : Million Instructions Per Second, jumlah instruksi yang dikerjakan dalam satu detik.

4.1.6. Coprocessor dan Sistem Processing lainnya

  • Coprocessor
  • Instruction Set : instruksi-instruksi yang dimengerti sebuah CPU dan dapat dilaksanakan olehnya
    • Reduced Instruction Set Computer (RISC)
    • Complex Instruction Set Computer (CISC)
  • Parallel Processing
  • multithread, hyperthread

4.2. Primary Storage

  • Semiconductor storage
  • Monolithic
  • Terdiri dari:
    • Random Access Memory (RAM)
    • Read-Only Memory (ROM)

4.2.1. Random Access Memory (RAM)

volatile : dapat ditambah, diubah, dihapus

Jenis-jenis RAM

  • Berdasarkan cara kerja:
    • dynamic RAM (DRAM)
      • Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
      • Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
      • Synchronous DRAM (SDRAM)
      • Rambus DRAM (RDRAM)
      • Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
      • Untuk video :
        • Video RAM (VRAM)
        • Windows RAM (WRAM)
        • Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
    • Static RAM (SRAM)
  • Berdasarkan Module:
    • Single Inline Memory Module (SIMM)
    • Double Inline Memory Module (DIMM)
    • RIMM (Rambus)
  • Berdasarkan jumlah pin : 30 pin, 72 pin, 168 pin
  • Berdasarkan kecepatannya (nanosecond)

4.2.2. Cache

  • Tempat penyimpanan untuk data / instruksi yang sering dibutuhkan CPU.
  • L1-Cache
  • L2-Cache

4.2.3. Read-only Memory (ROM)

non-volatile : tidak dapat ditambah, diubah, dihapus

ROM menyimpan perintah-perintah BIOS (Basic Input/Output System) yang diperlukan saat boot-up

Jenis-jenis ROM :

  • ROM: Read Only Memory
  • PROM: Programmable ROM
    • ROM burner
  • EPROM (Erasable PROM)
  • EEPROM (Electrically EPROM)
  • Flash Memory

4.3. Motherboard

Hal-hal yang mempengaruhi efektivitas motherboard:

a.chipset

b.bus

c.expansion slot

d.peralatan yang onboard

e.socket

f.CPU clock / speed. Overclock : menaikkan clock (di luar ketentuan pabrik)

g.CPU fan

h.Casing AT/ATX : biasanya pembelian casing beserta power supply

4.3.1. Bus

  • Bus speed : MHz
  • Bus Width :
  • Bus Mastering

Jenis-jenis Bus:

  • Data bus : mengalirkan data komputer
  • Address bus : mengalirkan alamat tempat tujuan
  • Control bus : mengalirkan informasi tentang status peralatan
  • Expansion bus : menghubungkan expansion board (papan tambahan), standard:
    • ISA : Industry Standard Achitecture
    • EISA : Extended ISA
    • MCA : Micro Channel Architectur
    • NuBus : Apple Macintosh
  • System Bus / frontside bus (FSB) : menghubungkan CPU dengan main memory
  • Backside bus : menghubungkan CPU dengan L2 Cache
  • External bus : menghubungkan komputer dengan peripheral. contoh: IEEE 1394 (FireWire), USB (Universal Serial Bus)
  • Local bus : menghubungkan peripheral secara langsung dengan microprocessor. Contoh:
  • VL-BUS = VESA : Video Electronics Standard Association : Bus
  • PCI (Peripheral Component Interconnect)
  • Graphics bus: menghubungkan graphics controller dengan main memory, contoh: AGP

4.3.2. Komputer dan Peripheral

Ports: penghubung antara komputer (mainboard) dengan peralatan tambahan (peripheral)

  • Serial port: pertukaran data secara serial. contoh: COM1, COM2
    • biasa digunakan untuk: modem, mouse
  • Parallel port : pertukaran cara paralel. LPT1, LPT2 (Line Printer Terminal)
    • biasa digunakan untuk: printer

Specialized ports:

  • USB port : jenis ini tampaknya menjadi tren masa depan dan digunakan untuk hampir semua jenis peripheral. Contoh pemakaian: digital camera, mouse, printer, …
  • SCSI : Small Computer System Interface port
  • PCMCIA: Personal Computer Memory Card International Association. digunakan untuk laptop/notebook (mobile computing). Peralatan PC dapat menggunakan card ini dengan PC Card.
  • MIDI : Musical instrument Digital Interface

4.4. Peralatan Pendukung

  • UPS : Uninterruptable Power Supply
  • Voltage Stabilzer

Bab 5: Secondary Storage

5.1. Jenis-jenis secondary storage

Berdasarkan cara akses:

  • Direct access storage device (DASD):
    • magnetic disc : Floppy disk / diskette, hard disk (fixed disc)
    • optical disc : CD-ROM, DVD, FMD
    • gabungan: magneto-optical disc
  • Sequential Access Storage Device (SASD, sekuensial = berurut): magnetic tape

5.2. Floppy Disk

  • Ukuran: 8″, 5.25″, 3.5″
  • Bagian-bagian: cookie, serbuk logam
  • Proses format : pembentukan sector (sector method). Timing hole : titik awal (sektor awal).
    • soft sectored : secara software
    • hard sectored : secara hardware
  • Aturan penyimpanan: data disimpan sebagai pasangan baris mangetis. sepasang baris dengan kutub searah menandakan bit 0; sepasang kutub berlawanan arah menandakan bit 1.
  • Kepadatan rekam (density) :
    • single density (SD)
    • double density (DD)
    • quad density (QD)
    • high density (HD)
  • Permukaan rekam
    • single side (SS)
    • double side (DS)
  • Cluster
    • cluster = beberapa sector dalam satu track
    • satuan terkecil jumlah blok data yang dibaca / ditulis
      • Jika ukuran cluster 4 KB/cluster, maka data sebesar 5 KB memerlukan tempat sebesar 2 cluster
      • Sebuah disket dengan kapasitas sisa sebesar 100KB, menyimpan sebuah file sebesar 5 KB. Berapakah kapasitas yang tersisa? Jawab: 92 KB.
    • standard cluster:
      • FAT16 : 32KB/cluster
      • FAT32 : 4 KB/cluster 

5.3. Hard disk

  • Bagian-bagian hard disk:
    • Magnetic disc
    • Access Arm
    • Read / Write Head
  • Waktu akses (access time) dipengaruhi:
    • seek time : waktu untuk memposisikan access arm – track
    • head switching : waktu untuk mengaktifkan read/write head.
    • rotational delay : waktu menunggu piringan berputar hingga data yang harus dibaca berada di bawah head (sector).
  • Head crash : kegagalan / kerusakan akibat read/write head menyentuh magnetic disc.
  • cylinder method : menyimpan dalam beberapa cylinder
  • Hitung kapasitas hard disk :
    • s buah sector per track,
    • t buah track, dan
    • c cylinder atau head
    • Maka hard disk menampung : (s x t x c) buah sector;
    • Biasanya 512 Byte / sector;
      maka kapasitas hard disk 512 x (s x t x c) Byte
  • fragmentation : tata letak data tidak teratur/berurutan. defragmentin/unfragmenting : penyusunan kembali tata letak data dalam hard disk supaya: optimal, cepat,dan menambah peluang dapat ditemukan bila terjadi kerusakan.
  • hard disk controller: IDE (Intellegent Drive Electronics; Integrated Drive Electronics), ATA, Fast ATA, Fast ATA-2
    http://www.wikipedia.org/wiki/Advanced_Technology_Attachment
  • Varian-varian:
    • Winchester disc (winnie)
    • removable hard disc
    • disc pack
    • redundant array of inexpensive disks (RAID) 

5.4. Compact Disc: CDROM

  • media: optis. Data dibedakan berdasarkan
    • pit, noda bakar cembung = bit 0
    • land, tidak ada noda bakar = bit 1
  • Varian:
    • CD-R = CD Recordable
    • CD-RW = CD ReWriteable
    • CD-I = CD-Interactive
    • Photo CD (Kodak)
  • Kecepatan : transfer rate = 1x = 150KB/second
  • Write Once Read Many (WORM)
  • Write Many, Read Many (WMRM)
  • Jenis:
    • Digital Video Disc = DVD
    • Fluorescent Multilayer Disk = FMD

JARINGAN

Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer (komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN).

Konsep Dasar Jaringan

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resources).

Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

  1. Jaringan Terpusat
    Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation.
  2. Jaringan Peer-to-Peer
    Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai server individu.

Pemanfaatan Jaringan Komputer

Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.

  1. Bagi pakai (sharing) peralatan (resources)
    Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut.
  2. Bagi pakai software
    Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan spreadsheet, kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update file.
  3. Komunikasi
    Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon.
  4. Pemrosesan terpusat (terdistribusi)
    Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.
  5. Keamanan data
    Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.
  6. Akses internet bersama-sama
    Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.

Komponen Perangkat Keras

Tidak peduli apakah anda sudah memiliki sebuah network atau berniat menginstalasi network baru, anda perlu mengetahui komponen-komponen perangkat keras yang digunakan.

Server

Komputer yang menjalankan sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada dua buah jenis server, yaitu :

  • Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware.
  • Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.

Dari fungsinya, server dapat digunakan :

  • Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-nya
  • Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation
  • Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai bersama-sama
  • Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh para pemakai network
  • Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan hard disk server atau hard disk pada workstation
  • Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di luar. Kenyataannya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data.

Workstation

Komputer yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server. Workstation menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari network yang ada. Pada kenyataannya workstation digunakan oleh pemakai secara langsung.

Network Interface Card (NIC)

NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard dibedakan menjadi dua jenis:

  • Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang)
  • Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek)

Switch/Hub (Concentrator/Repeater)

Sistem pengkabelan yang paling populer untuk Network Ethernet menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) atau kabel terpilin yang terbuka dengan konektor yang mirip dengan konektor telepon. Ini disebut dengan 10BaseT. Untuk setiap adapter network pada setiap server atau workstation, salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke Hub/Switch atau pusat pengkabelan.

Bridge, Router Dan Gateway

Bridge berfungsi menghubungkan dua network dengan mentransfer data diantara network tersebut. Sebagai contoh, bridge bisa menghubungkan segmen kabel dari arsitektur Token Ring dengan arsitektur Ethernet, atau menghubungkan dua segmen Ethernet menjadi satu. Bridge mampu mengurangi lalu lintas dengan hanya mengirimkan data yang benar-benar diniatkan untuk komputer tujuan. Bridge pintar (intelligent bridge) bisa berbuat lebih baik lagi dengan menyaring atau hanya mengirimkan paket-paket tertentu ke tujuan.

Uninterrutible Power Supply (UPS)

Sudah jelas UPS tidak hanya digunakan oleh network. Anda bisa juga menggunakannya pada setiap alat yang membutuhkan aliran listrik alternatif. UPS adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan yang menggunakan komputer untuk produktifitasnya dan tidak ingin kehilangan data atau waktu kerja pegawai. Pada setiap keadaan yang bisa dibayangkan, melalui UPS adalah investasi yang menguntungkan untuk setiap workstation, hub, dan server pada network.

Printer Dan Peripheral Lain

Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak selalu digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis jika memakai satu printer bersama-sama. Printer bisa dihubungkan langsung pada workstation atau ke server.
Anda juga bisa memasang scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang berguan dan dapat digunakan secara bersama-sama pada network. Sama seperti yang lainnya, hal ini membutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat.

Kabel dan Arsitektur Jaringan Komputer 

Memilih Kabel

Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu :

  1. Kabel Coaxial
    Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
    Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
  2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
    Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil
  3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
    Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
  4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
    Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.

Arsitektur Jaringan

Penggunaan Network Interface Card (NIC) serta medianya akan menentukan arsitektur jaringan anda. Pada IBM PC dan kopatibelnya ada beberapa NIC yang dapat digunakan yaitu Ethernet, ARCnet, Token Ring dan FDDI. Adapun yang paling populer digunakan adalah jenis Ethernet. Ada beberapa macam tipe Ethernet yang secara umum terbagi atas dua bagian yaitu yang mempunyai kecepatan 10 MBps dan Fast Ethernet yaitu yang mempunyai kecepatan 100 MBps atau lebih.

Ethernet 10 MBps yang sering digunakan adalah 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan 10BaseF. Sedangkan untuk kategori Fast Ethernet adalah 100BaseT dan 100VG-AnyLAN.

10Base2

10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net. 10Base2 menggunakan topologi Bus. Spesifikasi 10Base2 adalah sebagai berikut:

  • Panjang kabel per-segmen adalah 185 m
  • Total segmen kabel adalah 5 buah
  • Maksimum Repeater adalah 4 buah
  • Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah
  • Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m
  • Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30
  • Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m
  • Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
  • Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U

10Base5

10Base5 disebut juga Thick Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5 sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut:

  • Panjang kabel per-segmen adalah 500 m
  • Total segmen kabel adalah 4 buah
  • Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3
  • Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m
  • Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100
  • Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m
  • Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m
  • Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
  • Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11

10BaseT

Berbeda dengan 10Base2 atau 10Base5 yang menggunakan topologi Bus, pada ethernet TbaseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi Star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan Coaxial tapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut:

  • Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m
  • Maksimum jumlah segmen adalah 1024
  • Maksimum jumlah node per-jaringan 1024
  • Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah dalam bentuk hubungan chain
  • Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih

10BaseF

10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik.

100BaseT

100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu:

  • 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang
  • 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang
  • 100BaseTX, memakai kabel serat optik

Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.

100VG-AnyLAN

100VG-AnyLAN bukan merupakan ethernet umum murni karena metode akses medianya berdasarkan demand priority. 100VG-AnyLAN bisa digunakan dengan sistem Frame Ethernet ataupun dengan Frame Token Ring.

Kabel yang digunakan adalah kabel UTP Category-3 atau 5. Tidak seperti ethernet biasa yang menggunakan kabel UTP dengan panjang maksimum segmen 100 m, maka pada 100VG-AnyLAN jika yang dipakai adalah UTP Category-5 maka panjang maksimum segmen-nya bisa mencapai 150 m, sedangkan yang memakai serat optik panjang maksimum segmen-nya adalah 2000 m.

 

Tinggalkan komentar